Jumat, 09 Juli 2010

NANDA yang RINDU ................. I LOVE YOU, DAD.

"Aku sudah mengucapkan selamat malam dan sudah seharusnya aku pergi ke kamar, tapi aku tidak bisa beranjak darimu. Ingin mencium keningmu tapi aku takut dikau terbangun dan tahu, aku pulang larut lagi. Mungkin aku butuh beberapa menit lagi di sampingmu. Aku ingin di sampingmu Dad..." Lirih suara gadis yang rindu.

"Terlalu banyak kerutan di dahimu, terlalu banyak yang dikau pikirkan. Ini pertama kalinya aku melihatmu, memandangmu, menatapmu hanya beberapa cm, setelah dua tahun kita tak sedekat ini. Aku hanya ingin dikau menikmati masa tua mu dengan lagu classic yang dikau sukai tanpa harus memikirkan biaya kuliah ku. Karena aku bisa di luar sana. Aku ingin kau percaya." Desis gadis itu.

"Kau hanya tahu aku yang susah diatur dan keras kepala yang tidak mungkin menurut hal-hal yang dikau inginkan. Aku sadar, aku bukan gadis kecilmu yang menunggumu lagi sepulang kau kerja dan meraih tanganmu untuk ku cium. Tapi setelah ku dewasa dan pulang larut, kau masih setia menungguku." Bisik Nanda.

"Ingat, di mana saat kau memarahiku karena aku terlalu banyak makan ice cream, kau terlalu mengkhawatirkanku, Dad. Dan sekarang, aku tidak tahu bagaimana caranya memberitahumu, aku memiliki tato di punggung." Sekali lagi Nanda bertanya-tanya.

But did you know, now every move I make is for you, just for you, Dad...